Halaman
PASAR
Analisa Kuis
Pada mulanya, pasar diartikan sebagai
tempat kegiatan atau transaksi antara penjual
dengan pembeli. Namun seiring dengan
perkembangan zaman yang ditopang dengan
pesatnya kemajuan ilmu dan teknologi,
pasar tidak lagi diartikan hanya sebatas
aspek yang menunjukkan tempat untuk
melakukan jual beli saja, melainkan
pengertian pasar telah bergeser menjadi
kegiatan jual belinya. Dengan kata lain,
pasar bisa terbentuk di mana saja dan kapan
saja asalkan ada penjual, pembeli, dan
barang dagangannya. Misalnya pasar melalui
jaringan internet, pasar/bursa saham, pasar
tenaga kerja, dan lain-lain.
Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan,
mengapa kegiatan-kegiatan tersebut bisa
dikatakan sebagai pasar? Apa hubungannya
kemajuan ilmu dan teknologi dengan proses
dan pergesaran pengertian pasar? Coba
analisalah hal tersebut agar kalian makin
tertarik mempelajari materi berikut secara
keseluruhan.
Salah satu bukti konkr et berlang-
sungnya tindakan ekonomi dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari
adalah munculnya pasar sebagai
tempat transaksi per dagangan.
Berbagai kegiatan ekonomi pun
bisa berlangsung di pasar, mulai dari
produksi sampai konsumsi. Bukan
hanya itu saja, bahkan berbagai
ekses mulai dari sosial, politik, sampai
budaya bisa bermula dari pasar .
Sumber:
Negara dan Bangsa,
2002
Galeri Pengetahuan Sosial 2
186
Mengkaji
Meliputi
Bentuk-bentuk
Pasar
Pengertian
Pasar
Syarat-syarat
pasar
Fungsi
pasar
P
e
t
a
K
o
n
s
e
p
P
a
s
a
r
Menurut
organisasi
pasar
Menurut
waktu
penyelenggaraannya
Menurut jenis
barang yang
diperjualbelikan
Menurut
luas wilayah
kegiatannya
Menurut
sifat dan penyerahan
barang
Pasar
187
A. PENGERTIAN DAN FUNGSI P ASAR
Dalam kehidupan sehari-hari, pasar diartikan sebagai tempat
bertemunya pembeli dan penjual. Pengertian pasar tersebut adalah
pengertian pasar secara konkret.
Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar tidak dikaitkan dengan
masalah tempat, akan tetapi pengertian pasar lebih dititikberatkan
pada kegiatan. Jika ada kegiatan jual beli disebut pasar, dan jika
tidak ada kegiatan jual beli disebut bukan pasar. Pasar dapat
terbentuk di mana saja dan kapan saja, di dalam bis, di terminal, di
halte, dan lain-lain. Bahkan transaksi jual beli juga bisa terjadi lewat
surat, TV, radio, internet, dan lain-lain. Pengertian pasar menurut
ilmu ekonomi tersebut disebut pasar abstrak.
Pasar sebagai tempat transaksi jual beli antara pedagang dan
pembeli dapat terbentuk dengan adanya syarat-syarat sebagai
berikut.
1. adanya penjual,
2. adanya pembeli,
3. tersedianya barang yang diperjualbelikan,
4. terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Pasar sebagai tempat transaksi jual beli antara penjual
(pedagang) dan pembeli (konsumen) memiliki peran dan fungsi
penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
Adapun fungsi pasar dalam kegiatan ada tiga macam, yaitu:
1. Fungsi Distribusi
Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak
antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi.
Pasar memiliki fungsi distribusi menyalurkan barang-barang hasil
produksi kepada konsumen.
Salah satu kegiatan ekonomi yang pokok adalah kegiatan
distribusi atau kegiatan penyampaian barang dan jasa hasil produksi
kepada konsumen. Untuk melakukan kegiatan distribusi tersebut,
dibutuhkan sarana dan prasarana di antaranya adalah pasar.
Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penya-
luran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Melalui
transaksi jual beli, produsen dapat memasarkan barang hasil
produksinya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada
konsumen atau kepada pedagang perantara lainnya. Melalui
transaksi jual beli itu pula, konsumen dapat memperoleh barang
dan jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nya secara
mudah dan cepat. Jika pasar dapat berfungsi dengan baik, maka
kegiatan distribusi dapat berjalan dengan lancar, tetapi jika pasar
tidak dapat berfungsi dengan baik, maka kegiatan distribusi juga
akan berjalan kurang lancar.
Sumber:
Ensiklopedi Umum
untuk Pelajar,
2005
Gambar 11.1
Adanya
aktivitas jual beli merupakan
syarat terbentuknya pasar.
Galeri Pengetahuan Sosial 2
188
2. Fungsi Pembentukan Harga
Sebelum terjadi transaksi jual beli terlebih dahulu dilakukan
tawar menawar, sehingga diperoleh kesepakatan harga antara
penjual dan pembeli. Dalam proses tawar menawar itulah keinginan
kedua belah pihak (antara pembeli dan penjual) digabungkan untuk
menentukan kesepakatan harga, atau disebut harga pasar.
3. Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi,
karena di pasar banyak dikunjungi para pembeli. Pelaksanaan
promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya memasang
spanduk, membagikan
leaflet
atau brosur penawaran, membagikan
sampel atau contoh produk kepada calon pembeli, dan sebagainya.
B. BENTUK-BENTUK PASAR
Pasar merupakan sarana kegiatan ekonomi yang paling
penting. Bentuk-bentuk pasar dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1. Bentuk Pasar menurut Sifat/Wujud Barang dan Cara
Penyerahannya
Berdasarkan sifat barang dan cara penyerahannya, pasar
dibedakan menjadi:
a. Pasar konkret
Pasar konkret, yaitu pasar di mana barang yang diperjualbe-
likan benar-benar ada dan penjual dan pembeli bertemu langsung.
Ciri-ciri pasar konkret:
1) transaksi dilakukan secara tunai,
2) barang dapat dibawa/diambil saat itu juga,
3) barang yang diperjualbelikan benar-benar ada/nyata,
4) penjual dan pembeli bertemu langsung.
b. Pasar abstrak
Pasar abstrak, yaitu pasar di mana barang yang diperjualbeli-
kan tidak tersedia secara langsung dan antara penjual dan
pembelinya tidak bertemu secara langsung.
Ciri-ciri pasar abstrak:
1) penjual dan pembeli berada di tempat yang berbeda dan ber-
jauhan jaraknya,
2) transaksi dilandasi oleh rasa saling percaya,
3) barang yang diperjualbelikan tidak tersedia, hanya contoh saja,
4) transaksi dilakukan dalam partai besar.
Aktivitas Mandiri
Untuk menambah pe-
mahaman dan pengeta-
huan kalian, coba amati
seberapa efektifkah
promosi produk
dengan memasang
spanduk di pasar.
Cinderamata
Sosial
Buatlah kliping yang
memuat contoh sistem
belanja on line. Kemu-
kakan pendapat kalian
dan presentasikan
hasilnya dalam diskusi
kelas.
Pasar
189
Contoh pasar abstrak yang lagi trend terutama bagi masya-
rakat kalangan atas sekarang ini adalah belanja barang secara
on
line
lewat internet.
2. Bentuk Pasar menurut Luas Wilayah Kegiatannya
Berdasarkan luas wilayah kegiatannya, pasar dapat dibedakan
menjadi:
a. Pasar regional
Pasar regional adalah pasar yang daerah pemasarannya
meliputi beberapa negara pada wilayah tertentu. Pasar ini
biasanya di bawah naungan wadah kerja sama regional,
misalnya di kawasan Asia Tenggara dibentuk AFTA.
b. Pasar internasional
Pasar internasional adala pasar yang daerah pemasaran-
nya mencakup seluruh kawasan dunia. Pasar ini juga disebut
pasar dunia, karena menjual produk-produk yang dibutuhkan
oleh semua masyarakat dunia, misalnya pasar kopi di Brasil,
pasar wol di Sidney, Australia.
c. Pasar lokal
Pasar lokal adalah pasar yang daerah pemasarannya
hanya meliputi daerah tertentu, dan pada umumnya menawar-
kan barang yang dibutuhkan masyarakat di sekitarnya.
Misalnya Pasar Klewer di Solo yang menyediakan berbagai
jenis kain batik, karena masyarakat di Solo dan sekitarnya
banyak yang mengenakan batik.
d. Pasar nasional
Pasar nasional adalah pasar yang daerah pemasarannya
meliputi wilayah satu negara. Pasar ini menjual barang-barang
yang dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut.
3. Bentuk Pasar menurut Organisasi Pasar atau
Hubungan antara Pembeli dan Penjual
Berdasarkan organisasi pasar, pasar dapat dibedakan menjadi:
a. Pasar
persaingan sempurna
(
perfect competition market)
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat
banyak penjual dan pembeli, sehingga harga tidak bisa ditentukan
oleh masing-masing penjual/pembeli.
1) penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar tanpa hambatan,
2) pengetahuan penjual dan pembeli tentang pasar sempurna,
3) penjual dan pembeli banyak,
4) barang yang diperjualbelikan bersifat homogen.
Sumber:
ENI
, 1997
Gambar 11.2
Pasar buah
memiliki barang dagangan
yang sama.
Galeri Pengetahuan Sosial 2
190
b. Pasar persaingan tak sempurna
(
imperfect competition
market)
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar di mana jumlah
pembeli lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penjualnya,
sehingga pasar dikuasai oleh satu atau beberapa penjual saja.
Adapun ciri-cirinya sebagai berikut.
1) terdapat hambatan untuk memasuki pasar,
2) pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas,
3) jumlah penjual sedikit,
4) barang yang diperjualbelikan bermacam-macam.
Bentuk pasar yang termasuk pasar persaingan tidak sem-
purna, di antaranya:
a. Pasar monopoli
Pasar monopoli ialah pasar yang dikuasai sepenuhnya oleh
penjual. Penjual mempunyai kekuasaan yang mampu memaksakan
kemauannya, baik dalam bentuk harga, volume, tempat, maupun
waktu pembelian barang yang akan dijualnya. Karena penjual dalam
pasar monopoli tidak mempunyai pesaing, ia dapat menaikkan atau
menurunkan harga dengan cara mengubah jumlah barang yang
ditawarkan. Contoh: PLN menguasai listrik di Indonesia, PT Pos
Indonesia memonopoli penjualan benda-benda pos di Indonesia.
Ciri-ciri pasar monopoli, antara lain:
1) terdapat satu penjual dan banyak pembeli,
2) harga ditentukan secara sepihak oleh penjual,
3) tidak ada barang lain yang dapat menggantikan barang yang
dijualbelikan dengan sempurna,
4) ada halangan yang kuat bagi penjual baru untuk masuk dalam
pasar.
Hambatan-hambatan yang sering terjadi pada pasar monopoli
antara lain:
1) penetapan harga serendah mungkin,
2) adanya kepemilikan terhadap hak paten atau hak cipta dan
hak eksklusif,
3) pengawasan yang ketat terhadap agen pemasaran dan dis-
tributor,
4) adanya skala ekonomis yang sangat besar,
5) memiliki sumber daya yang unik.
Pasar
191
Penyebab timbulnya pasar monopoli antara lain:
1) ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang,
2) penggabungan dari berbagai perusahaan,
3) adanya hak cipta atau hak paten atas hasil karya seseorang
yang diberikan kepada suatu perusahaan.
b. Pasar duopoli
Pasar duopoli, yaitu
pasar di mana penawaran suatu barang
dikuasai oleh dua perusahaan. Contoh: penawaran minyak pelumas
yang dikuasai oleh Caltex dan Pertamina.
Ciri-ciri pasar duopoli, yaitu:
1) terdapat dua penjual dan banyak pembeli,
2) harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual baik dengan
kesepakatan atau tidak.
c. Pasar oligopoli
Pasar oligopoli ialah pasar
di mana beberapa perusahaan
menguasai penawaran satu jenis barang. Beberapa perusahaan
yang menguasai pasar ini saling memengaruhi satu sama lain. Sifat
ini menyebabkan satu perusahaan harus mengambil keputusan
secara hati-hati dalam mengubah harga, mengubah desain produk
atau mengubah teknik produksi. Contoh: penawaran sepeda
bermotor yang dikuasai oleh beberapa perusahaan di antaranya
Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki.
Ciri-ciri pasar oligopoli, yaitu:
1) terdapat banyak pembeli di pasar,
2) hanya ada beberapa penjual,
3) produk yang dijual bersifat homogen dan bisa juga berbeda
namun memenuhi standar mutu,
4) terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru,
5) adanya saling ketergantungan,
6) penggunaan iklan sangat intensif.
d. Pasar monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu struktur pasar di mana
terdapat banyak produsen yang menjual produk yang sama, tetapi
dengan berbagai macam variasi.
Ciri-ciri pasar monopolistik
1) Terdapat banyak produsen.
2) Produk yang dijualbelikan sama (homogen), tetapi dengan
berbagai macam variasi.
Galeri Pengetahuan Sosial 2
192
4. Menurut Waktu Penyelenggaraannya
Berdasarkan waktu penyelenggaraannya, pasar dapat
dibedakan menjadi:
a. Pasar harian
Pasar harian adalah pasar yang dilakukan setiap hari.
Contohnya pasar-pasar tradisional di lingkungan rumah yang
menjual kebutuhan pokok sehari-hari, pasar induk, di jakarta,
dan lain-lain.
b. Pasar mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang dilakukan hanya
setiap seminggu sekali. Biasanya nama pasar ini diambil dari
nama hari pelaksanaan, contohnya Pasar Senin, Pasar Minggu,
Pasar Rebo, dan lain-lain.
c. Pasar bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang dilakukan sebulan sekali.
Pasar bulanan biasanya terdapat di sekitar pabrik dan dibuka
setiap kali karyawan pabrik tersebut menerima gaji.
d. Pasar tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang dilakukan setahun sekali.
Pasar ini diselenggarakan berkaitan dengan acara atau kegiatan
dan sering digunakan sebagai ajang pameran atau promosi.
Contohnya Pekan Raya Jakarta (PRJ), Pasar Sekaten di
Jogjakarta dan Solo.
5. Menurut Jenis Barang yang Diperjualbelikan
Berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan, pasar
dibedakan menjadi:
a. Pasar barang distribusi
Pasar barang distribusi adalah pasar yang menjual faktor-
faktor produksi. Misalnya bursa tenaga kerja, pasar modal, pasar
mesin-mesin produksi, dan lain-lain.
b. Pasar barang
konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-
barang yang secara langsung dapat dikonsumsi/dipakai. Contohnya
pasar buah, pasar ikan, pasar pakaian, dan lain-lain.
Sumber:
Radar Solo,
21
Maret 2008
Gambar 11.3
Sekaten, meru-
pakan bentuk pasar malam
yang diadakan setahun sekali
di kota Solo dan Jogjakarta.
Serasi
(Serba-serbi Sosial)
Sejarah pasar modal
Indonesia sudah ada
sejak zaman penjajah-
an Belanda dengan
didirikannya Vereni-
ging Vor de Effecten
Handel di Batavia pada
tanggal 14 Desember
1912, yang sekaligus
menandai dimulainya
perdagangan efek.
Pasar
193
Pasar adalah sarana bertemunya pem-
beli dan penjual baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk mela-
kukan kegiatan transaksi jual beli.
Pasar memiliki fungsi distribusi, promosi,
dan pembentukan harga.
Syarat-syarat pasar adalah ada penjual
dan pembeli, ada barang yang diperjual-
belikan dan ada kesepakatan harga
antara penjual dan pembeli.
Jenis-jenis pasar ada bermacam-ma-
cam, antara lain pasar abstrak, pasar
konkret, pasar persaingan sempurna,
pasar persaingan tak sempurna, pasar
distribusi, pasar konsumsi, dan seba-
gainya.
Rangkuman
Dengan mempelajari Pasar, kita jadi makin
tahu bahwa telah terjadi pergeseran
pengertian pasar. Di mana pengertian pasar
secara ekonomi tidak lagi sebatas pada
tempat yang digunakan untuk transaksi jual
beli saja, melainkan lebih ditekankan pada
proses transaksi jual beli yang terjadi.
Dengan demikian, pasar dapat terbentuk di
mana saja dan kapan saja, asalkan ada
pembeli, penjual, barang/jasa, dan harga.
Dengan adanya pasar membantu dan
memudahkan kita mendapatkan semua
barang yang kita butuhkan. Kita tidak perlu
lagi jauh-jauh ke pabriknya hanya untuk
mendapat peralatan sekolah dan pakaian,
kita juga tidak perlu susah-susah menanam
sayuran dan buah-buahan, hanya untuk
makan buah dan sayur. Semua itu bisa kita
dapatkan di pasar.
Meskipun demikian, yang perlu diingat kita
tidak boleh bersifat konsumtif dan untuk
mendapatkan barang yang kita butuhkan
hanya mengandalkan dengan membeli.
Sebisa mungkin sebaiknya kita harus hemat,
membeli barang sesuai kebutuhan,
bukannya sesuai keinginan. Di samping itu,
usahakan untuk mendapatkan suatu barang
dengan cara daur ulang, menambah nilai
guna barang, memadupadankan barang, dan
lain-lain, sehingga bisa mendapatkan barang
tanpa harus membeli. Sudahkah kalian
berbuat demikian? Jika sudah, kembangkan
dan tingkatkanlah. Namun jika belum,
mulailah dari sekarang.
Petikan Ilmu
(Refleksi Diri)
Galeri Pengetahuan Sosial 2
194
Ayo Belajar
Aspek: Kognitif
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.
A. Ayo, pilih jawaban yang paling tepat sesuai dengan materi
Pasar, untuk mengevaluasi daya serap materimu.
5. Pasar berfungsi dalam pembentukan
harga dapat dijumpai dalam bentuk ....
a. proses tawar menawar
b. proses pembelian barang
c. barang yang dijualbelikan
d. proses pembayaran
6. Pasar sebagai tempat promosi dapat
dibuktikan dalam bentuk ....
a. banyaknya iklan terpasang
b. tempat pembelian barang
c. banyaknya benda dijual
d. terjadi tawar menawar
7. Berikut merupakan syarat sebuah
pasar,
kecuali
....
a. ada pembeli
b. ada penjual
c. ada barang yang diperjualbelikan
d. ada tempat untuk berjualan
8. Pembelian barang-barang tertentu
secara
on line
yang sekarang banyak
dilakukan pada kehidupan masyarakat
modern merupakan contoh pasar ....
a. internasional
c. konkret
b. abstrak
d. regional
9. Berdasarkan wilayah kegiatannya,
bursa tenaga kerja merupakan contoh
pasar ....
a. abstrak
c. distribusi
b. produksi
d. nasional
10. Pekan Raya Jakarta termasuk jenis
pasar ....
a . abstrak
c . regional
b. tahunan
d. lokal
1. Uraian berikut yang
bukan
definisi
pasar secara ekonomi yaitu ....
a. pasar adalah sarana bertemunya
pembeli dan penjual, baik secara
langsung maupun tidak langsung
untuk melakukan kegiatan transaksi
jual beli
b. pasar adalah suatu mekanisme
pertukaran sehingga terjadi tran-
saksi jual beli
c. pasar adalah titik potong antara
fungsi permintaan dan penawaran
d. pasar adalah tempat pembeli men-
jual barang dagangan
2. Konsekuensi dari banyaknya peda-
gang/produsen dalam pasar persaing-
an sempurna adalah ....
a. pedagang terpaksa menjual dengan
harga rendah
b. produk menjadi terdiferensiasi
c. produsen menguasai konsumen
d. produsen tidak bisa memengaruhi
harga pasar
3. Hal yang membedakan antara pasar
lokal dan pasar nasional berbeda ada-
lah ....
a. jumlah pedagang
b. daya beli konsumen
c. sifat barang yang diperjualbelikan
d. jumlah barang yang diperjualbelikan
4. Peranan pasar bagi produsen adalah
....
a. sarana bersaing
b. membuka kesempatan kerja
c. memperkenalkan produk barang
d. sumber daya produksi
Pasar
195
B. Ayo, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sesuai
materi Pasar.
1. Apakah yang dimaksud dengan pa-
sar?
2. Bagaimanakah syarat terjadinya pa-
sar?
3. Sebutkan tiga fungsi pasar.
4. Apakah yang dimaksud pasar per-
saingan tidak sempurna? Sebutkan.
5. Apakah yang terjadi jika tidak ada
pasar di masyarakat?
Sikap Sosial
Aspek: Afektif
Coba perhatikan dan pahami wacana mengenai keberadaan
pasar modern (supermarket/swalayan) berikut ini.
Di kota-kota besar sekarang
banyak didirikan supermarket atau
pasar swalayan yang besar dan
komplit. Berbagai macam barang
kebutuhan masyarakat dapat dijumpai.
Kehadiran supermarket di kota-kota
besar sedikit-banyak memberikan
manfaat baik untuk pembeli maupun
untuk masyarakat sekitarnya. Selain
dapat m endatangkan m anfaat b agi
beberapa pihak, ternyata kehadiran
supermarket juga mendatangkan sisi
negatif yaitu mat inya pasar-pasar
tradisional dan bangk rutnya para
pedagang kecil karena kalah bersaing
dengan supermarket.
Berdasarkan wacana di atas, jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut sesuai dengan sikapmu.
Kerjakan di buku tugasmu seperti tabel berikut.
Selamat mengerjakan dan semoga mampu mengatur
pendapatan dan pengeluaranmu dengan baik.
No.
1.
2.
3.
Pernyataan
Apakah keberadaan supermarket mema-
tikan pasar tradisional?
Benarkah berbelanja di supermarket lebih
mudah daripada di pasar tradisional?
Benarkah keberadaan supermarket me-
mengaruhi perilaku konsumtif masyarakat
sekitar?
Jawabanmu
Ya Tidak
Alasan
Galeri Pengetahuan Sosial 2
196
Uji Unjuk Kerja
Aspek: Psikomotorik
1. Lakukanlah penelitian sederhana tentang pasar di dekat
tempat tinggal kalian.
2. Lakukan perencanaan dan tahap-tahap penelitian seperti
berikut.
a. Tahap persiapan
–
menetapkan permasalahan,
–
menetapkan tujuan,
–
menyiapkan alat.
b. Tahap pelaksanaan penelitian
–
pengumpulan data,
–
mengolah dan menganalisis data.
c. Tahap penyusunan laporan
–
sistematika laporan,
–
pendahuluan,
–
pengolahan data hasil penelitian,
–
kesimpulan,
–
penutu.
3. Susunlah hasil laporanmu pada kertas folio.
4. Presentasikan hasilnya di kelas.
Selamat mengerjakan dan semoga berhasil memahami
tentang konsep pasar.
Pasar
197
I. Wacana
Kemiskinan di Indonesia
Ruang Keterpaduan
Kemiskinan saat ini menjadi isu yang
sangat ramai diperbincangkan. Angka
kemiskinan pun tiap tahun terus melonjak,
kalaupun terjadi penurunan, itu pun tidak
menunjukkan perubahan angka yang
signifikan. Menurut data pemerintah, angka
kemiskinan saat ini mencapai 16,58% persen
atau sekitar 37,2 juta orang. Bahkan, tim
Pusat Ppenelitian Ekonomi Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (PZE–LIPI)
memperkirakan warga miskin tahun ini (2008)
akan bertambah menjadi 41,7 juta orang
(21,92 persen). Lonjakan itu disebabkan
kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM
28,7 persen pada bulan Mei 2008.
Sebenarnya di lain pihak pemerintah juga
telah banyak membuat program untuk
memberantas kemiskinan, seperti bantuan
pendidikan melalui bantuan operasional
sekolah (BOS), pengobatan gratis, bantuan
beras miskin, bantuan BLT, dan program
nasional pemberdayaan masyarakat untuk
memajukan pertumbuhan ekonomi yang saat
ini berjalan dengan lambat.
Sumber:
Jawa Pos
, 17 Juni 2008, dengan
pengubahan
II. Penugasan
Berdasarkan wacana di atas, coba berilah tanggapan atau analisis
sesuai dengan bidang kajian (ranah) pelajaran ilmu pengetahuan
sosial berikut ini.
1. Geografi
Coba analisislah mengapa banyak masyarakat Indonesia yang
hidup di bawah garis kemiskinan, sedangkan secara geografis
bangsa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang
melimpah dan letak yang strategis.
2. Sosiologi
Kemiskinan merupakan masalah sosial yang dapat menye-
babkan munculnya masalah-masalah (penyakit-penyakit)
sosial yang lainnya. Coba analisislah penyakit-penyakit sosial
yang muncul sebagai dampak adanya kemiskinan.
3. Ekonomi
Kemukakan indikator-indikator ekonomi untuk menggolong-
kan seseorang termasuk miskin atau tidak miskin. Kemudian
analisislah keterkaitan antara kenaikan harga BBM dengan
meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia dipandang dari
ilmu ekonomi.
4. Sejarah
Ada yang beranggapan bahwa tingginya angka kemiskinan di
Indonesia tidak terlepas dari pengaruh penjajahan yang dialami
bangsa Indonesia selama kurang lebih 350 tahun. Masa
penjajahan yang berlangsung begitu lama telah menguras
kekayaan alam bangsa Indonesia, menghancurkan tata
perekonomian dan sosial masyarakat, serta terjadinya
“pembodohan” terhadap rakyat Indonesia.
Galeri Pengetahuan Sosial 2
198
Di samping itu, kemiskinan yang terjadi di Indonesia juga tidak
terlepas dari pengaruh rezim pemerintahan terdahulu yang
cenderung mengabaikan pendidikan dan pemerataan
pembangunan.
Berilah tanggapanmu mengenai anggapan tersebut.
III. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dengan memadukan berbagai ranah (cabang)
ilmu pengetahuan sosial.
IV. Solusi
Coba kemukakan menurut pendapatmu sendiri mengenai usaha-
usaha yang dapat dilakukan oleh individu, masyarakat, dan
pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan.