Gambar Sampul IPS · BAB 11 PASAR
IPS · BAB 11 PASAR
Sri Sudarmi

24/08/2021 15:03:35

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

PASAR

Analisa Kuis

Pada mulanya, pasar diartikan sebagai

tempat kegiatan atau transaksi antara penjual

dengan pembeli. Namun seiring dengan

perkembangan zaman yang ditopang dengan

pesatnya kemajuan ilmu dan teknologi,

pasar tidak lagi diartikan hanya sebatas

aspek yang menunjukkan tempat untuk

melakukan jual beli saja, melainkan

pengertian pasar telah bergeser menjadi

kegiatan jual belinya. Dengan kata lain,

pasar bisa terbentuk di mana saja dan kapan

saja asalkan ada penjual, pembeli, dan

barang dagangannya. Misalnya pasar melalui

jaringan internet, pasar/bursa saham, pasar

tenaga kerja, dan lain-lain.

Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan,

mengapa kegiatan-kegiatan tersebut bisa

dikatakan sebagai pasar? Apa hubungannya

kemajuan ilmu dan teknologi dengan proses

dan pergesaran pengertian pasar? Coba

analisalah hal tersebut agar kalian makin

tertarik mempelajari materi berikut secara

keseluruhan.

Salah satu bukti konkr et berlang-

sungnya tindakan ekonomi dalam

kehidupan masyarakat sehari-hari

adalah munculnya pasar sebagai

tempat transaksi per dagangan.

Berbagai kegiatan ekonomi pun

bisa berlangsung di pasar, mulai dari

produksi sampai konsumsi. Bukan

hanya itu saja, bahkan berbagai

ekses mulai dari sosial, politik, sampai

budaya bisa bermula dari pasar .

Sumber:

Negara dan Bangsa,

2002

Galeri Pengetahuan Sosial 2

186

Mengkaji

Meliputi

Bentuk-bentuk

Pasar

Pengertian

Pasar

Syarat-syarat

pasar

Fungsi

pasar

P

e

t

a

K

o

n

s

e

p

P

a

s

a

r

Menurut

organisasi

pasar

Menurut

waktu

penyelenggaraannya

Menurut jenis

barang yang

diperjualbelikan

Menurut

luas wilayah

kegiatannya

Menurut

sifat dan penyerahan

barang

Pasar

187

A. PENGERTIAN DAN FUNGSI P ASAR

Dalam kehidupan sehari-hari, pasar diartikan sebagai tempat

bertemunya pembeli dan penjual. Pengertian pasar tersebut adalah

pengertian pasar secara konkret.

Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar tidak dikaitkan dengan

masalah tempat, akan tetapi pengertian pasar lebih dititikberatkan

pada kegiatan. Jika ada kegiatan jual beli disebut pasar, dan jika

tidak ada kegiatan jual beli disebut bukan pasar. Pasar dapat

terbentuk di mana saja dan kapan saja, di dalam bis, di terminal, di

halte, dan lain-lain. Bahkan transaksi jual beli juga bisa terjadi lewat

surat, TV, radio, internet, dan lain-lain. Pengertian pasar menurut

ilmu ekonomi tersebut disebut pasar abstrak.

Pasar sebagai tempat transaksi jual beli antara pedagang dan

pembeli dapat terbentuk dengan adanya syarat-syarat sebagai

berikut.

1. adanya penjual,

2. adanya pembeli,

3. tersedianya barang yang diperjualbelikan,

4. terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Pasar sebagai tempat transaksi jual beli antara penjual

(pedagang) dan pembeli (konsumen) memiliki peran dan fungsi

penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat.

Adapun fungsi pasar dalam kegiatan ada tiga macam, yaitu:

1. Fungsi Distribusi

Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak

antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi.

Pasar memiliki fungsi distribusi menyalurkan barang-barang hasil

produksi kepada konsumen.

Salah satu kegiatan ekonomi yang pokok adalah kegiatan

distribusi atau kegiatan penyampaian barang dan jasa hasil produksi

kepada konsumen. Untuk melakukan kegiatan distribusi tersebut,

dibutuhkan sarana dan prasarana di antaranya adalah pasar.

Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penya-

luran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Melalui

transaksi jual beli, produsen dapat memasarkan barang hasil

produksinya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada

konsumen atau kepada pedagang perantara lainnya. Melalui

transaksi jual beli itu pula, konsumen dapat memperoleh barang

dan jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nya secara

mudah dan cepat. Jika pasar dapat berfungsi dengan baik, maka

kegiatan distribusi dapat berjalan dengan lancar, tetapi jika pasar

tidak dapat berfungsi dengan baik, maka kegiatan distribusi juga

akan berjalan kurang lancar.

Sumber:

Ensiklopedi Umum

untuk Pelajar,

2005

Gambar 11.1

Adanya

aktivitas jual beli merupakan

syarat terbentuknya pasar.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

188

2. Fungsi Pembentukan Harga

Sebelum terjadi transaksi jual beli terlebih dahulu dilakukan

tawar menawar, sehingga diperoleh kesepakatan harga antara

penjual dan pembeli. Dalam proses tawar menawar itulah keinginan

kedua belah pihak (antara pembeli dan penjual) digabungkan untuk

menentukan kesepakatan harga, atau disebut harga pasar.

3. Fungsi Promosi

Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi,

karena di pasar banyak dikunjungi para pembeli. Pelaksanaan

promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya memasang

spanduk, membagikan

leaflet

atau brosur penawaran, membagikan

sampel atau contoh produk kepada calon pembeli, dan sebagainya.

B. BENTUK-BENTUK PASAR

Pasar merupakan sarana kegiatan ekonomi yang paling

penting. Bentuk-bentuk pasar dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

1. Bentuk Pasar menurut Sifat/Wujud Barang dan Cara

Penyerahannya

Berdasarkan sifat barang dan cara penyerahannya, pasar

dibedakan menjadi:

a. Pasar konkret

Pasar konkret, yaitu pasar di mana barang yang diperjualbe-

likan benar-benar ada dan penjual dan pembeli bertemu langsung.

Ciri-ciri pasar konkret:

1) transaksi dilakukan secara tunai,

2) barang dapat dibawa/diambil saat itu juga,

3) barang yang diperjualbelikan benar-benar ada/nyata,

4) penjual dan pembeli bertemu langsung.

b. Pasar abstrak

Pasar abstrak, yaitu pasar di mana barang yang diperjualbeli-

kan tidak tersedia secara langsung dan antara penjual dan

pembelinya tidak bertemu secara langsung.

Ciri-ciri pasar abstrak:

1) penjual dan pembeli berada di tempat yang berbeda dan ber-

jauhan jaraknya,

2) transaksi dilandasi oleh rasa saling percaya,

3) barang yang diperjualbelikan tidak tersedia, hanya contoh saja,

4) transaksi dilakukan dalam partai besar.

Aktivitas Mandiri

Untuk menambah pe-

mahaman dan pengeta-

huan kalian, coba amati

seberapa efektifkah

promosi produk

dengan memasang

spanduk di pasar.

Cinderamata

Sosial

Buatlah kliping yang

memuat contoh sistem

belanja on line. Kemu-

kakan pendapat kalian

dan presentasikan

hasilnya dalam diskusi

kelas.

Pasar

189

Contoh pasar abstrak yang lagi trend terutama bagi masya-

rakat kalangan atas sekarang ini adalah belanja barang secara

on

line

lewat internet.

2. Bentuk Pasar menurut Luas Wilayah Kegiatannya

Berdasarkan luas wilayah kegiatannya, pasar dapat dibedakan

menjadi:

a. Pasar regional

Pasar regional adalah pasar yang daerah pemasarannya

meliputi beberapa negara pada wilayah tertentu. Pasar ini

biasanya di bawah naungan wadah kerja sama regional,

misalnya di kawasan Asia Tenggara dibentuk AFTA.

b. Pasar internasional

Pasar internasional adala pasar yang daerah pemasaran-

nya mencakup seluruh kawasan dunia. Pasar ini juga disebut

pasar dunia, karena menjual produk-produk yang dibutuhkan

oleh semua masyarakat dunia, misalnya pasar kopi di Brasil,

pasar wol di Sidney, Australia.

c. Pasar lokal

Pasar lokal adalah pasar yang daerah pemasarannya

hanya meliputi daerah tertentu, dan pada umumnya menawar-

kan barang yang dibutuhkan masyarakat di sekitarnya.

Misalnya Pasar Klewer di Solo yang menyediakan berbagai

jenis kain batik, karena masyarakat di Solo dan sekitarnya

banyak yang mengenakan batik.

d. Pasar nasional

Pasar nasional adalah pasar yang daerah pemasarannya

meliputi wilayah satu negara. Pasar ini menjual barang-barang

yang dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut.

3. Bentuk Pasar menurut Organisasi Pasar atau

Hubungan antara Pembeli dan Penjual

Berdasarkan organisasi pasar, pasar dapat dibedakan menjadi:

a. Pasar

persaingan sempurna

(

perfect competition market)

Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat

banyak penjual dan pembeli, sehingga harga tidak bisa ditentukan

oleh masing-masing penjual/pembeli.

1) penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar tanpa hambatan,

2) pengetahuan penjual dan pembeli tentang pasar sempurna,

3) penjual dan pembeli banyak,

4) barang yang diperjualbelikan bersifat homogen.

Sumber:

ENI

, 1997

Gambar 11.2

Pasar buah

memiliki barang dagangan

yang sama.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

190

b. Pasar persaingan tak sempurna

(

imperfect competition

market)

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar di mana jumlah

pembeli lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penjualnya,

sehingga pasar dikuasai oleh satu atau beberapa penjual saja.

Adapun ciri-cirinya sebagai berikut.

1) terdapat hambatan untuk memasuki pasar,

2) pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas,

3) jumlah penjual sedikit,

4) barang yang diperjualbelikan bermacam-macam.

Bentuk pasar yang termasuk pasar persaingan tidak sem-

purna, di antaranya:

a. Pasar monopoli

Pasar monopoli ialah pasar yang dikuasai sepenuhnya oleh

penjual. Penjual mempunyai kekuasaan yang mampu memaksakan

kemauannya, baik dalam bentuk harga, volume, tempat, maupun

waktu pembelian barang yang akan dijualnya. Karena penjual dalam

pasar monopoli tidak mempunyai pesaing, ia dapat menaikkan atau

menurunkan harga dengan cara mengubah jumlah barang yang

ditawarkan. Contoh: PLN menguasai listrik di Indonesia, PT Pos

Indonesia memonopoli penjualan benda-benda pos di Indonesia.

Ciri-ciri pasar monopoli, antara lain:

1) terdapat satu penjual dan banyak pembeli,

2) harga ditentukan secara sepihak oleh penjual,

3) tidak ada barang lain yang dapat menggantikan barang yang

dijualbelikan dengan sempurna,

4) ada halangan yang kuat bagi penjual baru untuk masuk dalam

pasar.

Hambatan-hambatan yang sering terjadi pada pasar monopoli

antara lain:

1) penetapan harga serendah mungkin,

2) adanya kepemilikan terhadap hak paten atau hak cipta dan

hak eksklusif,

3) pengawasan yang ketat terhadap agen pemasaran dan dis-

tributor,

4) adanya skala ekonomis yang sangat besar,

5) memiliki sumber daya yang unik.

Pasar

191

Penyebab timbulnya pasar monopoli antara lain:

1) ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang,

2) penggabungan dari berbagai perusahaan,

3) adanya hak cipta atau hak paten atas hasil karya seseorang

yang diberikan kepada suatu perusahaan.

b. Pasar duopoli

Pasar duopoli, yaitu

pasar di mana penawaran suatu barang

dikuasai oleh dua perusahaan. Contoh: penawaran minyak pelumas

yang dikuasai oleh Caltex dan Pertamina.

Ciri-ciri pasar duopoli, yaitu:

1) terdapat dua penjual dan banyak pembeli,

2) harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual baik dengan

kesepakatan atau tidak.

c. Pasar oligopoli

Pasar oligopoli ialah pasar

di mana beberapa perusahaan

menguasai penawaran satu jenis barang. Beberapa perusahaan

yang menguasai pasar ini saling memengaruhi satu sama lain. Sifat

ini menyebabkan satu perusahaan harus mengambil keputusan

secara hati-hati dalam mengubah harga, mengubah desain produk

atau mengubah teknik produksi. Contoh: penawaran sepeda

bermotor yang dikuasai oleh beberapa perusahaan di antaranya

Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki.

Ciri-ciri pasar oligopoli, yaitu:

1) terdapat banyak pembeli di pasar,

2) hanya ada beberapa penjual,

3) produk yang dijual bersifat homogen dan bisa juga berbeda

namun memenuhi standar mutu,

4) terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru,

5) adanya saling ketergantungan,

6) penggunaan iklan sangat intensif.

d. Pasar monopolistik

Pasar monopolistik adalah suatu struktur pasar di mana

terdapat banyak produsen yang menjual produk yang sama, tetapi

dengan berbagai macam variasi.

Ciri-ciri pasar monopolistik

1) Terdapat banyak produsen.

2) Produk yang dijualbelikan sama (homogen), tetapi dengan

berbagai macam variasi.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

192

4. Menurut Waktu Penyelenggaraannya

Berdasarkan waktu penyelenggaraannya, pasar dapat

dibedakan menjadi:

a. Pasar harian

Pasar harian adalah pasar yang dilakukan setiap hari.

Contohnya pasar-pasar tradisional di lingkungan rumah yang

menjual kebutuhan pokok sehari-hari, pasar induk, di jakarta,

dan lain-lain.

b. Pasar mingguan

Pasar mingguan adalah pasar yang dilakukan hanya

setiap seminggu sekali. Biasanya nama pasar ini diambil dari

nama hari pelaksanaan, contohnya Pasar Senin, Pasar Minggu,

Pasar Rebo, dan lain-lain.

c. Pasar bulanan

Pasar bulanan adalah pasar yang dilakukan sebulan sekali.

Pasar bulanan biasanya terdapat di sekitar pabrik dan dibuka

setiap kali karyawan pabrik tersebut menerima gaji.

d. Pasar tahunan

Pasar tahunan adalah pasar yang dilakukan setahun sekali.

Pasar ini diselenggarakan berkaitan dengan acara atau kegiatan

dan sering digunakan sebagai ajang pameran atau promosi.

Contohnya Pekan Raya Jakarta (PRJ), Pasar Sekaten di

Jogjakarta dan Solo.

5. Menurut Jenis Barang yang Diperjualbelikan

Berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan, pasar

dibedakan menjadi:

a. Pasar barang distribusi

Pasar barang distribusi adalah pasar yang menjual faktor-

faktor produksi. Misalnya bursa tenaga kerja, pasar modal, pasar

mesin-mesin produksi, dan lain-lain.

b. Pasar barang

konsumsi

Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-

barang yang secara langsung dapat dikonsumsi/dipakai. Contohnya

pasar buah, pasar ikan, pasar pakaian, dan lain-lain.

Sumber:

Radar Solo,

21

Maret 2008

Gambar 11.3

Sekaten, meru-

pakan bentuk pasar malam

yang diadakan setahun sekali

di kota Solo dan Jogjakarta.

Serasi

(Serba-serbi Sosial)

Sejarah pasar modal

Indonesia sudah ada

sejak zaman penjajah-

an Belanda dengan

didirikannya Vereni-

ging Vor de Effecten

Handel di Batavia pada

tanggal 14 Desember

1912, yang sekaligus

menandai dimulainya

perdagangan efek.

Pasar

193

™

Pasar adalah sarana bertemunya pem-

beli dan penjual baik secara langsung

maupun tidak langsung untuk mela-

kukan kegiatan transaksi jual beli.

™

Pasar memiliki fungsi distribusi, promosi,

dan pembentukan harga.

™

Syarat-syarat pasar adalah ada penjual

dan pembeli, ada barang yang diperjual-

belikan dan ada kesepakatan harga

antara penjual dan pembeli.

™

Jenis-jenis pasar ada bermacam-ma-

cam, antara lain pasar abstrak, pasar

konkret, pasar persaingan sempurna,

pasar persaingan tak sempurna, pasar

distribusi, pasar konsumsi, dan seba-

gainya.

Rangkuman

Dengan mempelajari Pasar, kita jadi makin

tahu bahwa telah terjadi pergeseran

pengertian pasar. Di mana pengertian pasar

secara ekonomi tidak lagi sebatas pada

tempat yang digunakan untuk transaksi jual

beli saja, melainkan lebih ditekankan pada

proses transaksi jual beli yang terjadi.

Dengan demikian, pasar dapat terbentuk di

mana saja dan kapan saja, asalkan ada

pembeli, penjual, barang/jasa, dan harga.

Dengan adanya pasar membantu dan

memudahkan kita mendapatkan semua

barang yang kita butuhkan. Kita tidak perlu

lagi jauh-jauh ke pabriknya hanya untuk

mendapat peralatan sekolah dan pakaian,

kita juga tidak perlu susah-susah menanam

sayuran dan buah-buahan, hanya untuk

makan buah dan sayur. Semua itu bisa kita

dapatkan di pasar.

Meskipun demikian, yang perlu diingat kita

tidak boleh bersifat konsumtif dan untuk

mendapatkan barang yang kita butuhkan

hanya mengandalkan dengan membeli.

Sebisa mungkin sebaiknya kita harus hemat,

membeli barang sesuai kebutuhan,

bukannya sesuai keinginan. Di samping itu,

usahakan untuk mendapatkan suatu barang

dengan cara daur ulang, menambah nilai

guna barang, memadupadankan barang, dan

lain-lain, sehingga bisa mendapatkan barang

tanpa harus membeli. Sudahkah kalian

berbuat demikian? Jika sudah, kembangkan

dan tingkatkanlah. Namun jika belum,

mulailah dari sekarang.

Petikan Ilmu

(Refleksi Diri)

Galeri Pengetahuan Sosial 2

194

Ayo Belajar

Aspek: Kognitif

Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.

A. Ayo, pilih jawaban yang paling tepat sesuai dengan materi

Pasar, untuk mengevaluasi daya serap materimu.

5. Pasar berfungsi dalam pembentukan

harga dapat dijumpai dalam bentuk ....

a. proses tawar menawar

b. proses pembelian barang

c. barang yang dijualbelikan

d. proses pembayaran

6. Pasar sebagai tempat promosi dapat

dibuktikan dalam bentuk ....

a. banyaknya iklan terpasang

b. tempat pembelian barang

c. banyaknya benda dijual

d. terjadi tawar menawar

7. Berikut merupakan syarat sebuah

pasar,

kecuali

....

a. ada pembeli

b. ada penjual

c. ada barang yang diperjualbelikan

d. ada tempat untuk berjualan

8. Pembelian barang-barang tertentu

secara

on line

yang sekarang banyak

dilakukan pada kehidupan masyarakat

modern merupakan contoh pasar ....

a. internasional

c. konkret

b. abstrak

d. regional

9. Berdasarkan wilayah kegiatannya,

bursa tenaga kerja merupakan contoh

pasar ....

a. abstrak

c. distribusi

b. produksi

d. nasional

10. Pekan Raya Jakarta termasuk jenis

pasar ....

a . abstrak

c . regional

b. tahunan

d. lokal

1. Uraian berikut yang

bukan

definisi

pasar secara ekonomi yaitu ....

a. pasar adalah sarana bertemunya

pembeli dan penjual, baik secara

langsung maupun tidak langsung

untuk melakukan kegiatan transaksi

jual beli

b. pasar adalah suatu mekanisme

pertukaran sehingga terjadi tran-

saksi jual beli

c. pasar adalah titik potong antara

fungsi permintaan dan penawaran

d. pasar adalah tempat pembeli men-

jual barang dagangan

2. Konsekuensi dari banyaknya peda-

gang/produsen dalam pasar persaing-

an sempurna adalah ....

a. pedagang terpaksa menjual dengan

harga rendah

b. produk menjadi terdiferensiasi

c. produsen menguasai konsumen

d. produsen tidak bisa memengaruhi

harga pasar

3. Hal yang membedakan antara pasar

lokal dan pasar nasional berbeda ada-

lah ....

a. jumlah pedagang

b. daya beli konsumen

c. sifat barang yang diperjualbelikan

d. jumlah barang yang diperjualbelikan

4. Peranan pasar bagi produsen adalah

....

a. sarana bersaing

b. membuka kesempatan kerja

c. memperkenalkan produk barang

d. sumber daya produksi

Pasar

195

B. Ayo, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sesuai

materi Pasar.

1. Apakah yang dimaksud dengan pa-

sar?

2. Bagaimanakah syarat terjadinya pa-

sar?

3. Sebutkan tiga fungsi pasar.

4. Apakah yang dimaksud pasar per-

saingan tidak sempurna? Sebutkan.

5. Apakah yang terjadi jika tidak ada

pasar di masyarakat?

Sikap Sosial

Aspek: Afektif

Coba perhatikan dan pahami wacana mengenai keberadaan

pasar modern (supermarket/swalayan) berikut ini.

Di kota-kota besar sekarang

banyak didirikan supermarket atau

pasar swalayan yang besar dan

komplit. Berbagai macam barang

kebutuhan masyarakat dapat dijumpai.

Kehadiran supermarket di kota-kota

besar sedikit-banyak memberikan

manfaat baik untuk pembeli maupun

untuk masyarakat sekitarnya. Selain

dapat m endatangkan m anfaat b agi

beberapa pihak, ternyata kehadiran

supermarket juga mendatangkan sisi

negatif yaitu mat inya pasar-pasar

tradisional dan bangk rutnya para

pedagang kecil karena kalah bersaing

dengan supermarket.

Berdasarkan wacana di atas, jawablah pertanyaan-

pertanyaan berikut sesuai dengan sikapmu.

Kerjakan di buku tugasmu seperti tabel berikut.

Selamat mengerjakan dan semoga mampu mengatur

pendapatan dan pengeluaranmu dengan baik.

No.

1.

2.

3.

Pernyataan

Apakah keberadaan supermarket mema-

tikan pasar tradisional?

Benarkah berbelanja di supermarket lebih

mudah daripada di pasar tradisional?

Benarkah keberadaan supermarket me-

mengaruhi perilaku konsumtif masyarakat

sekitar?

Jawabanmu

Ya Tidak

Alasan

Galeri Pengetahuan Sosial 2

196

Uji Unjuk Kerja

Aspek: Psikomotorik

1. Lakukanlah penelitian sederhana tentang pasar di dekat

tempat tinggal kalian.

2. Lakukan perencanaan dan tahap-tahap penelitian seperti

berikut.

a. Tahap persiapan

menetapkan permasalahan,

menetapkan tujuan,

menyiapkan alat.

b. Tahap pelaksanaan penelitian

pengumpulan data,

mengolah dan menganalisis data.

c. Tahap penyusunan laporan

sistematika laporan,

pendahuluan,

pengolahan data hasil penelitian,

kesimpulan,

penutu.

3. Susunlah hasil laporanmu pada kertas folio.

4. Presentasikan hasilnya di kelas.

Selamat mengerjakan dan semoga berhasil memahami

tentang konsep pasar.

Pasar

197

I. Wacana

Kemiskinan di Indonesia

Ruang Keterpaduan

Kemiskinan saat ini menjadi isu yang

sangat ramai diperbincangkan. Angka

kemiskinan pun tiap tahun terus melonjak,

kalaupun terjadi penurunan, itu pun tidak

menunjukkan perubahan angka yang

signifikan. Menurut data pemerintah, angka

kemiskinan saat ini mencapai 16,58% persen

atau sekitar 37,2 juta orang. Bahkan, tim

Pusat Ppenelitian Ekonomi Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (PZE–LIPI)

memperkirakan warga miskin tahun ini (2008)

akan bertambah menjadi 41,7 juta orang

(21,92 persen). Lonjakan itu disebabkan

kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM

28,7 persen pada bulan Mei 2008.

Sebenarnya di lain pihak pemerintah juga

telah banyak membuat program untuk

memberantas kemiskinan, seperti bantuan

pendidikan melalui bantuan operasional

sekolah (BOS), pengobatan gratis, bantuan

beras miskin, bantuan BLT, dan program

nasional pemberdayaan masyarakat untuk

memajukan pertumbuhan ekonomi yang saat

ini berjalan dengan lambat.

Sumber:

Jawa Pos

, 17 Juni 2008, dengan

pengubahan

II. Penugasan

Berdasarkan wacana di atas, coba berilah tanggapan atau analisis

sesuai dengan bidang kajian (ranah) pelajaran ilmu pengetahuan

sosial berikut ini.

1. Geografi

Coba analisislah mengapa banyak masyarakat Indonesia yang

hidup di bawah garis kemiskinan, sedangkan secara geografis

bangsa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang

melimpah dan letak yang strategis.

2. Sosiologi

Kemiskinan merupakan masalah sosial yang dapat menye-

babkan munculnya masalah-masalah (penyakit-penyakit)

sosial yang lainnya. Coba analisislah penyakit-penyakit sosial

yang muncul sebagai dampak adanya kemiskinan.

3. Ekonomi

Kemukakan indikator-indikator ekonomi untuk menggolong-

kan seseorang termasuk miskin atau tidak miskin. Kemudian

analisislah keterkaitan antara kenaikan harga BBM dengan

meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia dipandang dari

ilmu ekonomi.

4. Sejarah

Ada yang beranggapan bahwa tingginya angka kemiskinan di

Indonesia tidak terlepas dari pengaruh penjajahan yang dialami

bangsa Indonesia selama kurang lebih 350 tahun. Masa

penjajahan yang berlangsung begitu lama telah menguras

kekayaan alam bangsa Indonesia, menghancurkan tata

perekonomian dan sosial masyarakat, serta terjadinya

“pembodohan” terhadap rakyat Indonesia.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

198

Di samping itu, kemiskinan yang terjadi di Indonesia juga tidak

terlepas dari pengaruh rezim pemerintahan terdahulu yang

cenderung mengabaikan pendidikan dan pemerataan

pembangunan.

Berilah tanggapanmu mengenai anggapan tersebut.

III. Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dengan memadukan berbagai ranah (cabang)

ilmu pengetahuan sosial.

IV. Solusi

Coba kemukakan menurut pendapatmu sendiri mengenai usaha-

usaha yang dapat dilakukan oleh individu, masyarakat, dan

pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan.